di sebuah meja persegi tak rata aku terhenyak sesaat
terlihat sebuah wajah yang tak kukenal
tak ku mengerti apa yang kurasa saat ini
mungkin rasa kagum
ketika ku duduk kembali di meja persegi tak rata itu, terlintas wajahmu
aku masih tak mengerti apa yang kurasa
mungkin rasa kagum itu
namun didalam lelap tidur malam ini aku terjaga
kembali terbayang apa yang terjadi waktu itu
sebuah senyum yang entah kau tunjukan untuk siapa
sebuah ekspresi yang natural
dan aku merasa ada yang lain
mungkin aku menemukan kembali rasa itu
ahh aku bahagia saat ini
entah mengapa
mungkin telah kutemukan apa yang kucari
tapi aku tak mengenalmu
dan tak ada sedikitpun keberanian untuk mengenalmu
melihatmu saja adalah sebuah keberuntungan walau hanya dalam mimpi
memang cukup menyakitkan menjadi diriku
menjadi salah satu dari ribuan kaum adam yang tak bernyali dan selalu terbelakang dalam urusan yang satu ini
orang awam menyebutnya "cinta"
melihatmu cukup membuatku bahagia untuk saat ini
kukira hanya itu yang dapat kulakukan
melihatmu, memandangmu, dan tersenyum dalam hati
akan kuasah keberanianku
agar setidaknya aku dapat mengenalmu
dan ketika keberanian itu telah muncul
akan kutunjukkan padamu siapa orang yang mengagumimu atau mungkin menyayangimu itu
kumohon tunggulah saat itu tiba
saat dimana aku sudah memiliki keberanian
dan kaupun akan tahu bahwa akulah orang yang menyayangimu
takkan kulupa kejadian itu
dan aku menamakannya "tragedi meja persegi tak rata"
3:10 AM 2/14/2009
Notes: teruntuk "SD" getaran itu masih tersisa hingga detik ini disaat matamu dan mataku bertemu.
Cerita si Jody
Serba-serbi hidup saya dan mereka :)
Selasa, 15 Maret 2011
Jumat, 18 Februari 2011
Saya dan sahabat kampus
Sekumpulan remaja yang beranjak dewasa
Segerombolan lelaki tak kenal lelah dalam tertawa
Sekelompok cecunguk tak berakal sehat
Setumpuk cerita terselip didalamnya
Mereka sahabat-sahabat saya, para jagoan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 2007. Dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibir mereka, selalu mewarnai hari-hari saya ketika saya kuliah dulu. Mereka adalah punggawa terdepan dalam urusan solidaritas dikampus, mereka yang pertama memasang badan ketika ada kericuhan padahal pada kenyataan merekalah si biang ricuh. Satu per satu yel-yel mereka teriakan untuk mendukung tim kesayangan kami, Kontingen FEUI.
Batang demi batang rokok kami nyalakan, lembar demi lembar fotocopy-an bahan ujian kami jadikan sampah, hari demi hari jalani dengan begadang, detik demi detik kami lalui dengan tawa ceria.
Siang hari dikala semangat kuliah menurun, kami hanya perlu pergi ke KaFe (kantin FE) berkumpul dan tertawa adalah salah satu obat mujarab untuk membangkitkan lagi semangat kuliah kami, tapi (maaf) terkadang kebablasan.
Mereka (menurut saya) adalah pria-pria yang sebagian besar salah jurusan. Dengan bakat terpendam mereka yang mungkin baru terlihat dimasa kuliah. Mereka ahli dalam beberapa urusan, untuk masalah desain bisa kita serahkan kepada saudara Bebek dan Dion, dalam hal fotografi bisa kita serahkan kepada saudara Andre dan Bimo, dalam hal musik bisa kita serahkan kepada sudara Kiplay ,Febri dan Angga, dalam hal lobby melobby dan diplomatis tentu saja saudara Haga jagonya, dalam hal hedonisme silahkan tanya kepada saudara Bima, dalam hal melawak? jangan ditanya, Kobel, Fachri, Ape, Futu adalah rajanya! tapi kami semua punya selera humor yang relatif sama, dan itu sangat menyenangkan.
Untuk masalah solidaritas jangan tanyakan pada kami, kamilah juaranya (insyaAllah).
Sekiranya yang saya tuliskan disini sudah cukup menggambarkan bagaimana kami. Terlalu panjang dan terlalu letih apabila saya tuliskan semuanya, karena kami terlalu abstrak, dan terlalu berwarna.
Yang saya tahu adalah saya bahagia dan beruntung telah menjadi bagian dari kalian semua. Kini kita telah sama-sama dewasa, telah sama-sama meniti karir menuju masa depan. Jangan pernah lupakan cerita yang dulu melekat diotak kalian, tolong catat dan simpan dalam hati. Karena nanti, disaat kita berkumpul lagi bersama anak dan istri kita disaat kesuksesan telah diraih, itu akan menjadi kisah yang membahagiakan.Dan saya berharap kalian tidak lupa dengan itu semua :)
Dari saya yang beruntung,
Best regards
Jody Bany Wicaksono
Minggu, 13 Februari 2011
Yang terlupakan
ingatkah sebuah cerita dimasa dulu?
dimasa semua terlihat berwarna
ingatkah sebuah symphoni yang berpadu dulu?
dimasa semua yang haram dianggap halal
yap, betul, tepat sekali, saya rindu
dulu kita satu, tapi sekarang itu terdengar rancu
dulu kita sama, tapi sekarang itu terlihat samar
kejamnya rutinitas dunia, melahirkan batas antara kita
entah teringat atau tidak, dulu kita pernah bersama
entah suka atau tidak, dulu kita selalu sejalan
entah mau atau tidak, dulu kita sahabat
sebuah pengakuan kecil dari saya yang merasa pernah menjadi bagian dari hidup kalian, dari saya yang masih menganggap kalian sahabat
Salam hormat,
Jody Bany Wicaksono
dimasa semua terlihat berwarna
ingatkah sebuah symphoni yang berpadu dulu?
dimasa semua yang haram dianggap halal
"satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman"
Kita untuk selamanya - Bondan
yap, betul, tepat sekali, saya rindu
dulu kita satu, tapi sekarang itu terdengar rancu
dulu kita sama, tapi sekarang itu terlihat samar
kejamnya rutinitas dunia, melahirkan batas antara kita
entah teringat atau tidak, dulu kita pernah bersama
entah suka atau tidak, dulu kita selalu sejalan
entah mau atau tidak, dulu kita sahabat
"If you toss and you turn and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Everyday I will remind you"
Count on me - Bruno Mars
sebuah pengakuan kecil dari saya yang merasa pernah menjadi bagian dari hidup kalian, dari saya yang masih menganggap kalian sahabat
Salam hormat,
Jody Bany Wicaksono
Kamis, 10 Februari 2011
depresi pangkat sepuluh ribu
sebuah tulisan yang saya buat persis setahun yang lalu ketika kebingungan melanda saya, ketika saya merasa saya bukanlah sosok yang pantas untuk "hidup"..
selamat menikmati,
ya tepat hari ini
631 jam atau 37860 menit atau 2271600 detik
sejak pertama kali 'beliau' pergi niggalin gw
bukan gak terima
bukan gw gak suka
sumpah gw ikhlas!!!
gw cuma bingung kenapa ini malah jadi beban buat gw?
kenapa jadi sumber masalah
kenapa gw malah jadi sosok yang gak bermutu
hidup gw gak berguna
baik buat bokap gw
buat keluarga gw
bahkan buat gw sendiri
isi hati terombang ambing
isi kepala kecampur aduk
gw kehilangan sesuatu yang gw anggep kesenangan
gw kehilangan kebebasan
gw kehilangan sosok sahabat
berarti itu sama artinya kehilangan kebahagiaan!!!
yeeaaahhh
emang sih ini cuma masalah kebiasaan
tapi kenapa tai bgt sih rasanya
sendiri
kesepian
hidup monoton
cuma bisa nangis-sok"an kuat-nangis-sok"an kuat
gw gak perlu kebanyakan duit
gw gak perlu yang aneh"
yang gw cuma perlu keluar dari 'kotak' ini
mencari jati diri yang mungkin sempat terlupa gw cari
That's it gak lebiiih!!!
ok sekarang gw mulai mecari solusi
karena kalo hal itu gw gak lakuin
gw yakin gw akan memilih untuk mati minimal gw jadi org gila
Best regards,
Jody Bany Wicaksono
selamat menikmati,
ya tepat hari ini
631 jam atau 37860 menit atau 2271600 detik
sejak pertama kali 'beliau' pergi niggalin gw
bukan gak terima
bukan gw gak suka
sumpah gw ikhlas!!!
gw cuma bingung kenapa ini malah jadi beban buat gw?
kenapa jadi sumber masalah
kenapa gw malah jadi sosok yang gak bermutu
hidup gw gak berguna
baik buat bokap gw
buat keluarga gw
bahkan buat gw sendiri
isi hati terombang ambing
isi kepala kecampur aduk
gw kehilangan sesuatu yang gw anggep kesenangan
gw kehilangan kebebasan
gw kehilangan sosok sahabat
berarti itu sama artinya kehilangan kebahagiaan!!!
yeeaaahhh
emang sih ini cuma masalah kebiasaan
tapi kenapa tai bgt sih rasanya
sendiri
kesepian
hidup monoton
cuma bisa nangis-sok"an kuat-nangis-sok"an kuat
gw gak perlu kebanyakan duit
gw gak perlu yang aneh"
yang gw cuma perlu keluar dari 'kotak' ini
mencari jati diri yang mungkin sempat terlupa gw cari
That's it gak lebiiih!!!
ok sekarang gw mulai mecari solusi
karena kalo hal itu gw gak lakuin
gw yakin gw akan memilih untuk mati minimal gw jadi org gila
Best regards,
Jody Bany Wicaksono
Rabu, 09 Februari 2011
Mereka, BUDE 07
Ada sekawanan manusia yang pernah mengisi hari-hari saya dimana SMA. Manusia yang tak tentu arah, tapi merekalah yang membantu saya hingga saya seperti sekarang ini. Mereka menjadi saksi perjalanan hidup saya selama 6 tahun belakangan ini.
Mereka, BUDE 07
entah mengapa saya selalu mencintai mereka |
"Semoga nanti kita dapat berkumpul lagi disaat kita sudah sukses" BUDE 07
let's start :)
Huaaaaa..
ini blog ke-3 yang telah saya buat setelah blog yang lalu saya abaikan karena gak punya ide mau nulis hehe
untuk yang ini, InsyaAllah deh akan saya pelihara dengan sebaik-baiknya dan dalam tempo sesingkat-singkatnya (loh?) hahhaa
oia, perkenalkan terlebih dahulu saya Jody Bany Wicaksono seorang mantan mahasiswa disalahsatu Universitas negeri dan seorang mahasiswa di salahsatu Universitas swasta dijakarta sekaligus seorang pekerja segala hal, mulai dari memotret, mengedit, berjualan dan apapun pekerjaan yang dapat menghasilkan.
Ini saya lohhh ~~ |
sekiranya itu ajalah yaaa basa-basinya..
Oke, mari kita mulaaaaaaaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ;)
Notes: jangan ragu dan jangan takut untuk mencoba membaca blog asal-asalan ini. Terima kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)